Jumlah pengikut atau Twitter followers selalu jadi penanda status serta pengaruh seseorang ketika bermain sosial media yang memiliki logo burung biru tersebut. Namun tidak perlu cemas untuk kalian yang memiliki sedikit followers, dalam beberapa kasus, jumlah pengikut tak selalu memperlihatkan sesuatu.
Jika kalian mempunyai 100.000 followers, kalian mungkin terlihat dikenal banyak orang. Tapi, angka itu bukan berarti memiliki pengaruh yang sama. Karena, semua orang dapat menembus angka itu dengan memfollow 101.000 orang seperti kalian. Dalam dunia Twitter, mekanisme saling memfollow sudah dihadirkan.
Tetapi jika memang tweet kalian menyenangkan atau bahkan penting untuk dibagikan ke beberapa orang, jumlah followers bisa berarti memperlihatkan kalian memiliki pengaruh. Banyak sekali selebritis serta merk di sosial media Twitter mempunyai jutaan followers.
Mereka memiliki dampak yang cukup besar di infrastruktur Twitter. Seperti dapat membuat anjloknya situs lantaran sebuah produk ataupun layanan yang direkomendasikan oleh merk ternama atau selebritas mendapatkan respon yang sangat cepat dari para followernya.
Daftar isi
Perhitungan Cepat Seberapa Berpengaruh Kalian di Twitter
Jika kalian mempunyai ratusan ribu followers dan kalian hanya memfollow ratusan, kalian termasuk orang yang cukup berpengaruh di sosial media yang satu ini. Mau tahu cara hitungan singkat pengaruh kalian? Berikut adalah ulasannya.
Anggap saja kalian memiliki 100 followers. Jika setiap followers mempunyai 100 pengikut, kemungkinan tweet kalian dapat tersebar kepada 10.000 akun.
Kemudian anggap saja ada insiden dunia yang tiap akun menulis tweet yang sama, jadi ada 1/100 [1 per 100 followers] peluang jika tweet kalian masuk menjadi tweet unggulan serta di retweet oleh banyak akun. Akan tetapi angka 1/100 sangatlah bervariasi, itu tergantung dari hari, waktu, peristiwa, serta apa yang muncul di Tv.
Angka 1/100 merupakan angka minimal bagi 100 Twitter followers. Bayangkan saja jika setiap followers kalian diikuti oleh 1.000 akun, maka tweet kalian akan tersebar ke 100.000 orang. Jadi peluang tweet kalian bisa dilihat di semua jaringan menjadi 1/1.000 kali.
Jika kalian ingin tweet tersebut segera di retweet, pesannya harus jelas, dibagikan, dan mudah diingat. Namun membahas soal retweet atau rekomendasi dari Twitter itu sendiri, tak ada yang mampu mengingat sebagai tulisan sebuah akun.
Kalau hari ini tweet kalian di retweet ribuan akun, mungkin minggu depan tak ada lagi yang bisa mengingat ataupun perduli. Pasalnya jejaring burung biru ini selalu dibanjiri oleh informasi dalam hitungan detik.
Selain itu Twitter juga memiliki banyak manfaat, tujuannya supaya kalian dapat lebih yakin mengelola sosial media yang satu ini. Untuk kalian yang mempunyai perusahaan atau blog perseorangan, Twitter dapat meningkatkan traffic blog. Dengan mengarahkan lebih banyak visitors atau pandangan mata kepada berbagai konten yang dibangun dalam blog kalian.
Kelebihannya jika dibanding pemakaiannya pada Facebook ialah lewat Twitter kalian dapat memperoleh jaminan kesuksesan untuk menggiring para web visitor. Pasalnya para followers kalian sudah jelas sesuai dengan niche [penonton sesuai dengan topik yang diminati saja, tak terbuka luas seperti Facebook] kalian.
Beberapa hal diatas memperlihatkan manfaat yang lebih dalam tentang segmentasi pasar. Dengan hadirnya niche market yang telah kalian gaet,kalian bisa membangun koneksi lebih dalam dan juga bisa melibatkan Twitter followers secara aktif.
Cobalah untuk membangun komunitas kalian supaya mereka selalu loyal atau bahkan bisa ikut membangun bersama. Entah itu dalam membuat konten yang lebih berkualitas sesuai keperlukan para penonton atau memperluas jaringan untuk bisa promosi marketing secara online.
Pentingkah Jumlah Pengikut di Twitter?
Seperti dilansir situs Mashable, Evan Williams [Ex CEO Twitter], mengatakan bahwa seharusnya ada sistem yang lebih bagus untuk mengukur pengaruh dalam sosial media selain jumlah followers. Terlebih banyak juga pengikut yang tidak aktif atau hanya bot.
Oleh sebab itu, menghitung jumlah pengikut aktif juga dinilai salah satu dari sebuah ukuran. “Saya akan mendorongnya. Saya pikir itu adalah ide yang sangat bagus,” ungkap Williams.
Meski demikian, jumlah followers aktif dinilai bukan matrik yang ideal demi menghitung kekuatan distribusi sebuah akun di sosial media. Ada sistem lainnya yang menurut William dapat dijadikan matrik, diantaranya adalah seberapa sering tweet tersebut mendapatkan retweet atau seberapa banyak tweet tersebut dilihat.
“Matrik impian ialah berapa sebetulnya orang lain yang melihat tweet kalian, meskipun bukan pengikut aktif. Itu adalah matrik yang berbeda,” imbuhnya.
Tentu saja itu jadi pernyataan yang menarik. Karena, ada banyak sekali akun palsu, bot, dan sering dijadikan Twitter followers. Dan bahkan akun resmi Twitter @twitter tercatat mempunyai 33% followers palsu/bot/tidak aktif.
Kemudian, opsi apa saja yang dipakai untuk bisa mempertimbangkan matrikulasi pengaruh sebuah akun di platform Twitter? Berikut adalah penjelasannya, seperti dilansir Mashable.
1. Pengikut Nyata untuk Akun Nyata
Tentunya ide buruk untuk Twitter jika melenyapkan akun palsu. Karena, sekarang ini cukup banyak akun palsu atau bot yang sengaja dibuat.
Barack Obama dan Lady Gaga saat ini adalah akun yang memiliki banyak sekali followers. Akan tetapi akun palsu/bot/tidak aktif dalam 2 akun tersebut tercatat sekitar 60%. Bila jumlah followers jadi perhitungan demi melihat pengaruh dalam sosial media, tentunya bisnis jual beli followers akan bertambah banyak.
Disini kita belum membahas tentang buzzer ataupun akun palsu yang banyak beredar di internet. Jika memang betul adanya bisnis marketing viral, bahkan black campaign yang menyangkut buzzer serta akun palsu, tentu saja jumlah followers akan jadi pertimbangan untuk setiap buzzer tersebut guna mematok tarif.
2. Matrik Retweet
Memang, matrikulasi ini lebih dapat dihitung daripada jumlah pengikut yang tidak semuanya aktif. Kalian pun juga masih dapat mengetahui tentang berapa kali tweet kalian mendapat retweet, serta untuk retweet tidak hanya dilakukan oleh pengikut kalian.
Namun tentu saja penghitungan tersebut bersifat relatif. Sebab banyak juga akun Twitter yang memilih mengunci akun mereka, sehingga tak dapat di retweet.
Hal lainnya, bila ini menjadi matrikulasi tetap, akan cukup banyak tweet yang meminta retweet kepada pengikutnya. Contohnya saja dengan tweet yang diselipkan “RT jika kamu setuju”.
3. Gabungan Keduanya
Pengaruh sebuah akun Twitter dapat dilihat dengan cara menggabungkan jumlah Twitter followers aktif serta berapa banyak yang mendapat retweet. Namun masalahnya adalah, sepertinya tidak banyak akun Twitter yang perduli dengan jumlah retweet atau jumlah followers.
Banyak juga orang yang memakai platform Twitter sebagai ajang untuk bersenang-senang saja, atau sarana terhubung dengan rekan kerja, atau sebagai sarana berkomunikasi. Terkecuali, tentu saja jika kalian memanfaatkan sosial media yang satu ini untuk memperoleh keuntungan. Jika bisnis akun palsu atau buzzer itu nyata, tentunya klien memerlukan parameter jelas sebelum memakai sebuah buzzer atau akun palsu untuk kampanye viral, bahkan untuk black campaign.